Kolaka, JurnalSultra.com – Ketua DPD Partai Amanat Rakyat (PAN) Kabupaten Kolaka, H. Parmin Dasir, memberikan apresiasi kepada PT Ceria Nugraha Indotama atas investasi perusahaan tersebut di Kecamatan Wolo. Menurutnya, kehadiran perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan hilirisasi mineral ini telah membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Sebagai putra daerah Wolo, saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi pada PT Ceria karena telah berinvestasi dalam hilirisasi mineral dengan membangun Smelter Merah Putih, yang berdampak cukup baik bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Parmin Dasir saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (13/02/2025).
Mantan Ketua DPRD Kolaka dua periode ini menilai kontribusi PT Ceria tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), perusahaan telah mendukung sektor pertanian dan perikanan yang menjadi mata pencaharian sebagian besar warga.
“Kehadiran PT Ceria banyak memberikan nilai positif. Sejak beroperasi di sektor pertambangan, perusahaan ini memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Parmin Dasir juga menyoroti perubahan ekonomi yang terjadi di Kecamatan Wolo sejak kehadiran PT Ceria. Ia menyebutkan bahwa aktivitas ekonomi meningkat drastis, pasar menjadi lebih ramai, dan perputaran uang di wilayah tersebut mencapai puluhan miliar rupiah. Selain itu, banyak warga yang membangun rumah kos untuk menampung karyawan PT Ceria Group, yang semakin menggerakkan perekonomian lokal.
“Kalau tidak ada PT Ceria di Wolo, saya yakin pasti banyak kejahatan karena tidak ada pekerjaan. Namun saat ini mayoritas masyarakat sudah bekerja di PT Ceria,” ungkapnya.
Terkait adanya klaim sebagian masyarakat mengenai lahan dan tanaman yang masuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) maupun hutan lindung, Parmin Dasir menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan hukum. Ia berharap semua pihak dapat mengikuti regulasi yang berlaku.
“Jika masyarakat memiliki bukti kepemilikan yang sah, saya yakin perusahaan akan menyelesaikan dengan baik. Namun, jika tidak memiliki alas hak yang jelas, maka sebaiknya mengikuti aturan dan tidak melakukan klaim yang melanggar hukum,” tegasnya.
Parmin menambahkan bahwa kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan akan memastikan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat. Ia juga berharap investasi yang dilakukan PT Ceria dapat terus memberikan manfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan warga di Kecamatan Wolo.
