Kendari, JurnalSultra.com – Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Kendari serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi yang terdampak bencana banjir pada Jumat (31/1/2025).
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah SD Negeri 50 Kendari di Kelurahan Watulondo, di mana pagar sekolah mengalami kerusakan akibat terjangan banjir. Akibatnya, air masuk ke area sekolah, menyebabkan kerusakan dan merendam permukiman sekitar dengan lumpur.
Pj Wali Kota Kendari Parinringi menegaskan bahwa kondisi ini memerlukan perhatian serius, terutama demi keselamatan para siswa dan warga yang terdampak.
“Saya bersama Kepala OPD dan anggota Dewan sudah meninjau langsung ke lokasi, terutama di Kelurahan Watulondo dan Kelurahan Mandonga. Akibat hujan dengan intensitas tinggi, debit air yang besar menyebabkan pagar sekolah ini jebol. Air masuk ke dalam sekolah, dan ada beberapa rumah warga yang terendam, disertai dengan lumpur,” ujarnya.
Selain itu, tim juga meninjau Kelurahan Korumba, tepatnya di Jalan Lasandara, yang mengalami longsor pada tanggul. Tanggul yang jebol sepanjang kurang lebih 10 meter ini berpotensi memperburuk situasi dengan mengancam lebih banyak rumah warga.
“Kami sudah melihat langsung di lapangan, tanggul ini jebol sekitar 10 meter. Kami bersama anggota Dewan, Kepala Dinas PUPR, Asisten, dan Kepala BPBD Kota Kendari akan segera melakukan penanganan. Keamanan warga sangat kami perhatikan, dan ini harus segera ditangani agar tidak berdampak lebih luas,” kata Parinringi.
Dengan adanya koordinasi lintas instansi, diharapkan langkah-langkah penanganan bencana dapat segera diimplementasikan guna meminimalisir dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat Kota Kendari.
