Jakarta, JurnalSultra.com – Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Internasional ke-4 di Jakarta. Acara bergengsi ini akan berlangsung pada 28 Januari hingga 2 Februari 2025, dengan menghadirkan 60 peserta dari 38 negara.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menegaskan bahwa MTQ Internasional ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dunia. “Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan wajah Islam yang moderat, toleran, dan damai,” ujarnya, Senin (13/1/2025).
MTQ Internasional 2025 menjadi yang pertama setelah 10 tahun terakhir, dengan antusiasme yang tinggi dari komunitas global. Dari 187 negara yang mengikuti seleksi awal secara daring pada akhir 2023, sebanyak 60 peserta dari Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika berhasil melaju ke babak final.
Selain lomba tilawah dan tahfiz, MTQ ini juga akan diramaikan oleh berbagai kegiatan pendukung, seperti seminar internasional, city tour ke Museum Al-Qur’an TMII, dan kunjungan ke Masjid Istiqlal. Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan membuka acara ini pada 29 Januari 2025.
Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an, Rijal Ahmad menyatakan, “MTQ Internasional ini diharapkan tidak hanya sukses sebagai ajang kompetisi, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah antarbangsa dan memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.”
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri, MTQ Internasional ini menjadi momentum strategis untuk menampilkan Indonesia sebagai tuan rumah yang profesional dan ramah.