Bombana, JurnalSultra.com – Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., bersama Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bombana Tahun 2026. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Bombana pada Jumat (14/3/2025) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk para Asisten, Staf Ahli Bupati, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Kasubag Perencanaan OPD.
FKP ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan saran dari berbagai pihak guna memastikan bahwa perencanaan pembangunan tahun 2026 benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat. Dengan tema “Peningkatan Ekonomi Berbasis Agrominapolitan Didukung Infrastruktur dan SDM Berkualitas,” forum ini menjadi landasan utama dalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Bombana 2025-2029 guna mewujudkan visi “Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan.”
Dalam sambutannya, Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin, menegaskan bahwa Kabupaten Bombana memiliki potensi besar dalam sektor Agrominapolitan dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan. Oleh karena itu, pemerintah daerah bertekad untuk memaksimalkan potensi ini secara berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa setiap program pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. SDM yang terampil dan berkualitas akan menjadi kunci utama dalam menciptakan inovasi dan meningkatkan produktivitas di sektor pertanian dan perikanan,” ungkap Bupati.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk pembangunan jalan, irigasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas produk pertanian dan perikanan sehingga petani dan nelayan dapat terhubung dengan pasar yang lebih luas dan efisien.
FKP ini menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif dalam perencanaan pembangunan ekonomi berbasis agrominapolitan. Bupati Bombana mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan penuh dalam penyusunan RKPD 2026.
“Pemerintah Kabupaten Bombana berkomitmen untuk menyelenggarakan perencanaan pembangunan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat terlibat langsung dalam setiap tahapan perencanaan, sehingga pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan adanya FKP ini, diharapkan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terjalin demi mewujudkan Kabupaten Bombana yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.