Mamuju, JurnalSultra.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan untuk mempercepat penanganan banjir dan longsor (bansor) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu (29/1). Bantuan tersebut berupa dana siap pakai (DSP) sebesar Rp150 juta serta bantuan pangan dan non-pangan bagi warga terdampak.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Berton Suar Panjaitan, kepada Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi, di Pos Komando Terpadu Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Kabupaten Mamuju. Selain DSP, BNPB juga menyalurkan 200 paket sembako, 100 paket hygiene kit, 200 lembar selimut, serta satu unit pompa alkon untuk membantu pemulihan wilayah terdampak.
Dalam sambutannya, Berton menegaskan bahwa BNPB akan terus mendukung pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan bencana. Ia juga menyoroti pentingnya mitigasi dan sinergi berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana serta penerapan sistem peringatan dini berbasis komunitas.
Usai menyerahkan bantuan, rombongan BNPB meninjau lokasi terdampak di Dusun Tamasapi, Kecamatan Mamuju, serta memberikan bantuan langsung kepada warga yang diterima oleh Lurah Dusun Tamasapi.
Bupati Mamuju telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor berdasarkan Surat Keputusan Nomor 97 Tahun 2025, yang berlaku sejak 26 hingga 30 Januari 2025 dan berpotensi diperpanjang sesuai dengan perkembangan di lapangan.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Mamuju melaporkan bahwa enam titik longsor yang sempat menutup akses jalan telah dibersihkan menggunakan alat berat, sehingga kini dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. Hingga Kamis (30/1), tim gabungan terus melakukan pembersihan material longsor, mendistribusikan air bersih, serta menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Turut hadir dalam kegiatan ini tenaga ahli BNPB, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, serta Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju.
Dengan adanya dukungan dari BNPB dan berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan pascabencana di Mamuju dapat berjalan lebih cepat dan efektif, sehingga masyarakat terdampak bisa segera kembali beraktivitas seperti sedia kala.