Sulut, JurnalSultra.com – Gempa berkekuatan magnitudo 6.0 mengguncang wilayah Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, pada Rabu (26/2/2025) pukul 06.55 WITA. Berdasarkan data BMKG, gempa berpusat sekitar 42 km tenggara Tutuyan dengan kedalaman 11 km.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Sangihe dengan mekanisme geser (strike-slip). Getaran dirasakan cukup kuat hingga skala MMI IV di Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, dan Minahasa Tenggara.
Hingga Rabu malam, laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow Timur mencatat 11 rumah mengalami kerusakan ringan, satu fasilitas ibadah rusak sedang, serta 35 warga terdampak. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Menurut Info Gempa Dunia, gempa susulan masih terus terjadi dan beberapa kali dirasakan cukup kuat oleh warga. Pihak berwenang mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi resmi terkait potensi gempa susulan.
