Kendari, JurnalSultra.com – Kebakaran hebat melanda Mal The Park yang terletak di Jalan Brigjen M. Yoenoes, Kecamatan Kadia, pada Selasa (11/2/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WITA. Insiden ini menyebabkan kepulan asap hitam tebal membumbung dari lantai dua pusat perbelanjaan tersebut.
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari dengan cepat merespons kejadian ini dengan menerjunkan lima unit mobil pemadam. Mereka juga mendapat bantuan dari dua unit mobil water canon milik Brimob Polda Sultra. Api akhirnya berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari dua jam, meskipun proses pendinginan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Mendengar kabar kebakaran, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, bersama Kapolresta Kendari langsung meninjau lokasi. Parinringi menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian ini dan menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran serta upaya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Kami akan memastikan penyelidikan dilakukan secara tuntas dan memastikan langkah-langkah pencegahan untuk kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Parinringi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Sultra.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, Junaidin Umar, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 07.15 WITA dan segera bergerak ke lokasi.
“Kami dibantu dua mobil water canon dari Brimob Polda Sultra untuk mempercepat pemadaman. Alhamdulillah, api berhasil kami kendalikan dalam waktu kurang dari dua jam. Proses pendinginan masih berlangsung untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” ujar Junaidin.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Namun, seorang petugas keamanan mal dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal.
Pemerintah Kota Kendari mengimbau pengelola pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan sistem pencegahan kebakaran berfungsi dengan baik demi keselamatan pengunjung. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
