Kolaka, JurnalSultra.com – Pemerintah Kabupaten Kolaka menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Camat Polinggona, Selasa (21/1/2025), dengan tema besar “Penguatan Daya Saing SDM, Kualitas Infrastruktur, dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif Menuju Kabupaten Kolaka yang Berkeadilan, Maju, dan Unggul.”
Musrenbang ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kolaka, di antaranya Ketua Komisi 1 DPRD Mustajab, S.E., M.Si., Ketua Komisi 2 DPRD Trimo, Anggota DPRD Ahmad Muzakkir As’Ary, S.H., dan Anggota DPRD Nataniel Niel.
Dalam sambutannya, Mustajab, S.E., M.Si., menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan. “Musrenbang ini menjadi momentum strategis untuk memastikan program kerja pemerintah daerah mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan daya saing SDM dan pertumbuhan ekonomi yang merata,” ujarnya.
Ketua Komisi 2 DPRD Trimo menambahkan, peningkatan kualitas infrastruktur juga menjadi salah satu prioritas. “Infrastruktur yang memadai akan mendukung perkembangan ekonomi lokal, termasuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Musrenbang ini juga membahas berbagai program strategis untuk tahun 2026, seperti pengembangan sektor pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, pembangunan jalan penghubung antarwilayah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis inklusivitas.
Melalui Musrenbang ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dapat menghasilkan rencana pembangunan yang konkret dan berdampak positif bagi Kabupaten Kolaka. “Kita bersama-sama ingin membangun Kolaka yang berkeadilan, maju, dan unggul, dengan melibatkan semua pihak dalam proses perencanaan ini,” pungkas Ahmad Muzakkir As’Ary, S.H.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi diskusi bersama para peserta, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan organisasi masyarakat, guna menyerap aspirasi untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik di tahun mendatang.